Waktu........(sepertinya) berhenti di Walikukun Village.......

Prolog : Inilah tulisan terakhir di blog saya di tahun 2010.....Tak terasa kita sudah berada di penghujung akhir di tahun 2010.....saat ini tanggal 31 Desember 2010........

Suatu ketika di "Negeri sketsa", diadakan polling jajak pendapat "mengenai waktu"

Pertanyaan yang yang ditujukan ke para responden adalah: Menurut anda waktu...itu berjalan dengan cepat atau lambat?

DIW.....Daerah Istimewa Walikukun

Pasar Walikukun salah satu urat nadi perekonomian masyarakat Walikukun

Saat cerita  ditampilkan....sedang berkecamuk polemik mengenai Rancangan Undang - Undang tentang   keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.Salah satu pihak, dalam hal ini pemerintah pusat menghendaki agar Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta di pilih melalui mekanisme pemilihan umum, secara langsung oleh masyarakat Yogya.Pihak lain, di antaranya sebagian besar rakyat Yogyakarta dan mayoritas anggota dewan perwakilan Yogyakarta menghendaki agar Sultan dan Paku Alam secara otomatis menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Yogyakarta.Semua pihak mempunyai alasan dan argumentasi nya sendiri - sendiri.Semoga polemik segera berakhir....dengan hasil berupa ketetapan Undang - Undang yang baik khususnya bagi masyarakat Yogyakarta.

Ringin Wok....Tempat peristirahatan terakhir masyarakat Walikukun

Suasana pemakaman di Ringin Wok

"Semua ada waktunya"
ada waktunya datang.....ada waktunya pergi.
Tinggal bagaimana kita mengisi waktu yang ada......
waktu yang disediakan oleh Tuhan....untuk kita masing - masing.

Balas membalas.....tanpa akhir.......

Civil War

“Apakah kamu ingin membunuhnya Buck?”

“O, sudah tentu, jangan tanya lagi”

“Kenapa? Apa yang dilakukannya kepadamu?”

From Walikukun to mount Lawu.......with love.....

Gunung Lawu, terletak di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Magetan dalam wilayah propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Karang anyar di wilayah propinsi Jawa Tengah.

Gunung Lawu adalah gunung yang sangat besar dan salah satu yang tertinggi di pulau Jawa dengan ketinggian 3.265 m dpl.Saat ini dalam status sebagai gunung berapi yang tidak aktif.

Bakmi Pak Tjip.....Enak Tenan....

Saat menyusuri jalan raya Walikukun - Ngrambe pada saat senja menuju malam...terciumlah aroma sedap yang begitu menggoda, dari sebuah sudut rumah di pinggir jalan tersebut.Aroma itu adalah dari proses penggorengan dengan bara api dari arang kayu..

Walikukun....Sejarah, Mitos dan Legenda-nya

Situs Rondo Kuning...di yakini oleh masyarakat Walikukun
terletak di area depan stasiun KA Walikukun.

Cerita mengenai Walikukun di lihat dari sisi Sejarah,Mitos dan Legendanya...tak lepas dari hal - hal yang bersifat mistik. Ada beberapa nama antara lain ; Widodaren, Rondo Ireng, Rondo Kuning, Kedung Prau dan Kedung Prawan....nama - nama tersebut tentunnya mempunyai makna dan sejarah yang melatar belakanginya.Menarik untuk kita simak......

Rumah dr.Rajiman Wedyodiningrat

Rumah Kanjeng Dirgo,tampak dari depan

Disebelah Barat Daya, dengan radius sekitar 2 Km dari desa Walikukun, terdapat sebuah dusun dengan nama Dirgo.Terdapatlah sebuah lokasi rumah tempat tinggal tokoh pergerakan dan kemerdekaan Indonesia dia adalah.....DR.KRT Rajiman Wedyodiningrat.Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879 di Yogyakarta. DR.Rajiman adalah tokoh pergerakan Indonesia, sebagai salah satu pimpinan Boedi Oetomo, dan pernah mengetuai BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha - Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebuah lembaga yang berfungsi untuk mempersiapkan cikal bakal terbentuknya Republik Indonesia, melalui transisi penyerahan kekuasaan atau kemerdekaan dari pemerintah militer Jepang.

Pohon Walikukun

Desa Walikukun......nama tempat di wilayah Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur.Nama Walikukun juga menjadi nama dari spesies tumbuhan yang tergolong langka.Pernahkah anda melihat dan tahu seperti apa pohon "walikukun" itu..? Berikut kutipan singkat secara ilmiah mengenai pohon walikukun.

Nyari Fitrah

Seperti tulisan sebelumnya....yaitu melihat masa lalu dan sejarah dengan perspektif masa kini serta memaknainya dengan cerdas sehingga menjadi sarana pembelajaran yang baik.

Ya...mencari Fitrah topik kali ini....

Dimasa lalu setiap hari Idul Fitri atau lebih akrab di sebut...Botdho'..agak sulit menuliskanya dibandingkan dengan mengucapkannya sehingga tidak menimbulkan salah arti, selalu ramai dan padat dengan banyak hadirnya masyarakat dari sekeliling wilayah desa walikukun....ada dari ngrambe, banyuasin, sekaralas, banyubiru, dll...terutama anak - anak kecil sampai dengan remaja tumpah ruah di wilayah walikukun terutama di sekitar pasar.

Toko - Toko di Walikukun.......Riwayatmu kini.....

Mundur di era 80 an.....melihat kembali ke masa - masa yang telah lalu.

Perjalanan roda bisnis di Walikukun penuh dinamika...dan mulai ter-erupsi oleh arus perubahan.Ya...perubahan tidak terelakkan lagi dalam kehidupan global dan dinamis saat ini.

Inefisiensi.....tapi justru menyehatkan.

Aku ingat pada masa lalu, kurang lebih  25 tahunan yang lampau.Untuk mengisi bak mandi harus menimba dulu di sumur,untuk menyiram tanaman harus membawa air dalam ember dan membawanya ke halaman tempat tanaman – tanaman.Halaman rumah masih tanah dan banyak pepohanan.Setiap pagi dan sore harus menyapu halaman karena banyak daun – daun yang berguguran.Seringkali saat sekolah SD dulu ada acara kerja bakti mengambil pasir dan batu – batu di sungai untuk menguruk jalan depan sekolahan.

Demam Piala Dunia 2010

Siapa jagoan anda dalam kancah piala dunia 2010 di Afrika Selatan?

Apa dan Siapakah Kalidoni?

Di sebelah utara pintu lintasan kereta api Walikukun, dulu ada sebuah rumah tingkat dari kayu, dimana penghuni rumah tersebut dikenal sebagai "Kalidoni".

Gita Perwira...riwayatmu dulu

Gita Perwira...masih ingat dengan nama ini?
Gita Perwira adalah nama sebuah Klub Sepakbola desa Walikukun yang sangat terkenal di era 80 an.Setiap menjelang HUT Kemerdekaan RI di bulan Agustus, pada era 80 an rutin diadakan kompetisi sepakbola "tarkam".PS Gita Perwira menjadi macan di kecamatan Widodaren...entah sudah berapa trophy juara yang telah di raih dalam kompetisi tingkat Kecamatan....mungkin lebih dari 5 kali menjadi juara.Pesaing utama dalam kompetisi sepakbola 17 an antara lain PS Karang Banyu dan PS Kauman.Masih ingatkah ....siapakah pemain legendaris PS Gita Perwira?...Ya, dia pemain yang paling berpengaruh dalam team, sebagai inspirator team....dia adalah mas MUL.Pemain yang satu ini berposisi sebagai playmaker dan eksekutor bola - bola mati....set piece-nya luar biasa dan selalu menyulit barisan belakang dan penjaga gawang lawan.Layaknya sebuah kompetisi "tarkam" banyak sekali dalam episode - episode pertandingan diselingi dengan berbagai hal yang tidak ada kaitannya dengan sepakbola.Sepakbola dikombinasikan dengan tinju....tentu ada yang masih ingat....antar pemain saling beradu tinju....pemain yang kecewa mukulin wasit......pemain yang kalap karena merasa di teror suporter justru menyerang penontonnya.....adegan - adegan tersebut menjadi bumbu yang tidak sedap dari kompetisi liga Kecamatan Widodaren di era 80 an.