Friday, December 3, 2010

Ringin Wok....Tempat peristirahatan terakhir masyarakat Walikukun

Suasana pemakaman di Ringin Wok
"Semua ada waktunya"
ada waktunya datang.....ada waktunya pergi.
Tinggal bagaimana kita mengisi waktu yang ada......
waktu yang disediakan oleh Tuhan....untuk kita masing - masing.



Ringin Wok....adalah nama sebuah tempat pemakaman umum yang berada di desa Walikukun.Lokasinya sebelah selatan dari pasar Walikukun dan tidak jauh dari lintasan rel Kereta Api.
Dari pencarian arti kata dari "Ringin Wok" bersumber dari kamus bahasa Jawa versi UGM Yogyakarta ditemukan terjemahannya :
- Ringin      : Beringin
- Wok        : Cambang,Berewok.
Paduan 2 suku kata tersebut berarti : Beringin yang besar dan rimbun dengan juntai - juntai akar yang sangat lebat.Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis lain, suku ara-araan atau Moraceae), bagi beberapa masyarakat tradisional Jawa, pohon tersebut sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang juga beranggapan tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker”.Areal pemakaman Ringin Wok hanya seluas +/- 5000 Meter persegi.Dan berjejal dengan batu nisan - batu nisan yang tidak teratur, berhimpitan dan berdesakan, layaknya sebuah lokasi padat penduduk di kota besar Jakarta.Keterbatasan lokasi tersebut dipastikan banyak makam yang saling bertumpuk, terutama untuk makam - makam yang tidak di urus oleh para keluarganya yang masih hidup.
Konon areal pemakaman ini sudah ada pada tahun 1800 - an, karena ada sebuah makam yang sudah sangat tua bertuliskan tahun wafat 1806.Juru kunci areal makam itu adalah pak Sabeni(setidaknya namanya mirip -mirip itulah, kalau tidak salah).
Mundur pada era tahun 80 an dan 90 an awal, area pemakaman tersebut pada saat tertentu dan pada malam hari sering di pakai oleh komunitas perguruan pencak silat lokal  untuk uji kenaikan tingkatan para siswanya.Mungkin sebagai bagian dari uji nyali, keberanian dan kejelian para siswanya dalam mencari dalam gelap gulitanya malam berupa etiket atau sabuk dari tingkatan kelas yang akan dicapai para siswanya.
Ringin wok.....adalah rumah terakhir di bumi ini bagi masyarakat Walikukun.Satu persatu orang - orang yang kita cintai, keluarga kita, kerabat kita, sahabat - sahabat kita....berpulang kembali ke sang Pencipta-nya.Kelak kita -pun juga akan terbaring disana.
"Semua ada waktunya...................................................


No comments:

Post a Comment