Saturday, August 6, 2011

Bagaimana bila anda ingin pergi ke Walikukun....?

Anda mungkin berminat untuk berkunjung dan liburan ke desa Walikukun....?
Terlebih libur Idul Fitri 2011......tinggal sesaat lagi.
Bagaimana rute dan perjalanan menuju desa Walikukun.....?
Memang ada apa di Walikukun...? apa menariknya desa Walikukun...? mmmmhhmm...ada baiknya anda baca blog ini (Walikukunvillage.com) terutama untuk article categories : Walikukun : era 80-an, Walikukun : sisi culinary dan Walikukun : sisi mitos dan sejarah.
Bagi pengguna moda transportasi umum, tersedia 3 pilihan yaitu : Kereta Api, Bus (jalur darat) dan Pesawat Terbang(jalur udara).Sementara untuk jalur sungai atau laut belum tersedia dan bukan rekomendasi yang ideal untuk dicoba....he...he.......
Start perjalanan kita mulai dari Jakarta dan kota - kota sekitarnya (Tangerang, Bekasi,dll)

Bus Malam  Jakarta - Madiun
I. Dengan Bus Malam.
Untuk perjalanan menuju desa Walikukun, anda bisa memilih bus apasaja,antara lain : Rosalia Indah, Kramatjati, Harapan Jaya,dll, dari terminal besar seperti : Lebak Bulus, Polugadung, Kampung Rambutan,dll, dengan tujuan kota Madiun.Keberangkatan dari Jakarta biasanya pada kisaran waktu jam 13.00 s/d 16.00 WIB, tergantung lokasi terminal dan perusahaan otobus-nya.Anda minta  diturunkan di terminal Gendingan.Posisi terminal Gendingan adalah setelah perbatasan propinsi Jawa tengah dengan Jawa Timur.Anda akan sampai di Gendingan pada kisaran waktu jam 04.00 s/d 07.00 WIB.Perjalanan dengan Bus Malam ini berdurasi +/- 12 s/d 15 Jam.Dari terminal Gendingan, anda bisa naik becak, bentor,ojeg, dokar (delman) atau minibus ke arah selatan menuju desa Walikukun, yang hanya berjarak 3 km dari terminal.Sampai deh.........
Harga tiket Bus Malam :  Jakarta - Madiun : Rp. 180.000,- - Rp. 230.000,-
Tarif Ojeg,Becak,Bentor,delman,minibus : Gendingan - Walikukun : Rp. 7000,- - Rp.10.000,-
Total biaya perjalanan anda dari Jakarta ke desa Walikukun dengan sarana Bus Malam : Rp.187.000,- s/d Rp.240.000,-

Kereta Api Bangunkarta
II. Dengan Kereta Api.
Ada beberapa alternatif bila anda berminat menggunakan sarana transportasi Kereta Api.
1. Langsung ke desa Walikukun.
Untuk pilihan ini, dimana anda akan langsung sampai di stasiun KA Walikukun, anda menggunakan KA Bangunkarta (Jombang - Madiun - Jakarta) yang berangkat dari stasiun Senen jam 16.00 WIB.Kereta Api akan sampai dan berhenti di stasiun Walikukun sekitar jam : 02.00 WIB.Lama perjalanan sekitar 10 jam.
Harga tiket KA : Jakarta - Madiun : Rp.275.000,- (untuk kelas executive).

2. Tidak Langsung
Dengan pertimbangan waktu keberangkatan dan pilihan Kereta Api sesuai dengan selera anda.Anda dapat juga menggunakan KA jurusan Jakarta - Solo.Dimana setelah ngopi - ngopi atau makan - makan di Solo anda dapat melanjutkan perjalanan dari Solo menuju desa Walikukun dengan sarana transportasi bus.Sesampainya anda di stasiun Solo Balapan anda dapat naik becak atau angkutan kota menuju terminal bus Tirtonadi.Dari terminal Tirtonadi anda dapat memilih bus apasaja jurusan Madiun,dengan lama perjalanan 1,5 jam.Turun di terminal Gendingan.......selanjutnya sama dengan yang telah diuraikan pada bagian I diatas.
Pilihan KA Jakarta - Solo cukup banyak....anda dapat naik :
- Argodwipangga, berangkat dari stasiun gambir jam 08.00 WIB sampai di Solo +/- jam : 16.06 WIB
- Argolawu,berangkat dari stasiun gambir jam 20.00 WIB sampai di Solo +/- jam : 04.33 WIB 
- Bima, berangkat dari stasiun gambir jam 17.00 WIB sampai di Solo +/- jam : 01.34 WIB
- Gajayana, berangkat dari stasiun gambir jam 17.30 WIB sampai di Solo +/- jam : 02.17 WIB
Durasi total waktu perjalanan untuk sampai ke desa Walikukun.....mmmhhmm tentunya tidak termasuk waktu nunggu,atau nyantai - nyantai dulu di Solo sekitar : 10 jam.

Harga Tiket KA (untuk kelas executive)
- Argodwipangga : Rp. 300.000,-
- Argolawu          : Rp. 285.000,-
- Bima                 : Rp. 325.000,-
- Gajayana          : Rp. 335.000,-
Becak atau angkutan kota dari stasiun Balapan ke terminal Tirtonadi : Rp.7.000,- - 10.000,-
Bus dari terminal Tirtonadi ke terminal Gendingan : Rp. 15.000,-
Ojeg,Becak,dll dari Gendingan ke Walikukun : Rp.7000,- - Rp.10.000,-
Total biaya perjalanan anda dengan sarana ini adalah kisaran : Rp. 314.000 - Rp.370.000,-

Garuda Indonesia Airways
III. Dengan Pesawat Terbang
Setidaknya terdapat 2 maskapai penerbangan dari Jakarta ke Solo, yaitu Garuda dan Sriwijya air.
Garuda dalam sehari ada 4 kali penerbangan dan Sriwijaya 1 kali.Harga Tiket pesawat berkisar Rp.400.000,- s/d Rp. 900.000,-.
Durasi penerbangan adalah : 1 jam.
Sesampai anda di bandara Adi Sumarmo, Solo untuk menuju ke desa Walikukun, anda perlu naik Taxi bandara menuju terminal bus Tirtonadi, Solo.Biaya Taxi : +/- Rp.60.000,-.Setelah sampai di terminal bus, anda dapat melanjutkan perjalanan ke Walikukun, seperti yang diuraikan di atas dengan pada point II.2.
Total waktu tempuh adalah sekitar : 3 jam s/d 3,5 jam.
Total biaya perjalanan kisaran : Rp. 485.000 s/d Rp.985.000,-

Itulah....pilihan sarana transportasi umum, bagi anda untuk pergi ke desa Walikukun.Banyak pilihan dan relatif mudah.Dengan variasi waktu dan biaya yang cukup flexible.So....tunggu apalagi...? ayoooo.....berangkat..........




8 comments:

  1. 3 dari transportasi di atas, hanya dua yang sering saya pakai untuk pergi ke walikukun.. hari ke hari saya blogwalking lihat Update'an ke situs ini, menceritakan unsur" dari Desa Walikukun. Good Luck Walikukunvillage.com

    back to me in Please Klik

    ReplyDelete
  2. thanks untuk kunjungannya ke blog sederhana ini.Sukses sll untuk sampayen.Matur suwun

    ReplyDelete
  3. Ya, kalau sudah sampai di Terminal Gendingan sekarang yang sering digunakan untuk menuju ke desa Walikukun adalah minibus Andys Kencana route Ngawi - Sine atau minibus Gaya Kerja route Sragen - Ngrambe semua lewat Walikukun atau CakTor (Becak Motor) dan Ojeg......... Oh ya tentang Walikukun tempo doeloe kuingat, sekitar era 60-an ada buku pelajaran sekolah yaitu "Mata Angin" disitu dituliskan bahawa Stasiun Walikukun terkenal Ikan Ayam Goreng,ada Toko Buku Rachmad yang letaknya di terminal Walikukun dan Pabrik Padi, Utara rel KA barat jalan ada Pak/Tuan Paul, Pojok timur utara tokonya Kalidoni yang suaminya Pak Mangun, sehingga terkenal dengan nama Mangun Kalidoni. Doeloe, di era 70-an ada tempat anak muda yang sering dikunjungi sekedar untuk menikmati hawa segar, mendengarkan burung berkicau dan suasana sejuk yaitu "Alas Djamanganti dan Alas Kelampok Legi, tetapi sekarang sudah menjadi gersang ...... Tks.Dari sebelah rumah.

    ReplyDelete
  4. tks...untuk kunjungan ke blog Walikukun Village...wah pengetahuan anda tentang Walikukun tempo doeloe...luar biasa mas...mohon dishare ya?....biar ada catatan...mengenai walikukun...desa yg mempesona...

    ReplyDelete
  5. Walikukun, Gendingan, Widodaren, Kauman adalah 4 desa yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Karena dari sudut sejarah dan cikal bakalnya memiliki keterikatan. Bisa dikatakan desa kuno atau desa lawas, sebelum ada desa-desa lainnya. Jika dilihat dari sisi keramaian dibidang perniagaan, nomor dua setelah Ngawi. Walikukun saat sekarang semakin berkembang karena posisi lebih dekat dengan Jawa Tengah. Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas 2. Melayani perjalanan 7 sampai 9 kereta api. Diantaranya, KA Brantas, Kahuripan, Pasundan, Krakatau, Majapahit, Gayabaru, Mutiara Selatan, Madiun Jaya, dan kreta Ketelan. Dibangunnya proyek double track atau jalur ganda, semoga saja menjadikan Walikukun sebagai stasiun klas 2 yang semakin ramai. Menilik dari sekarang saja okupansi penumpang cukup menjanjikan. Berarti opini masyarakat pengguna jasa kreta semakin membaik, baik sekarang maupun masa yang akan datang

    ReplyDelete
  6. Walikukun, Gendingan, Widodaren, Kauman adalah 4 desa yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Karena dari sudut sejarah dan cikal bakalnya memiliki keterikatan. Bisa dikatakan desa kuno atau desa lawas, sebelum ada desa-desa lainnya. Jika dilihat dari sisi keramaian dibidang perniagaan, nomor dua setelah Ngawi. Walikukun saat sekarang semakin berkembang karena posisi lebih dekat dengan Jawa Tengah. Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas 2. Melayani perjalanan 7 sampai 9 kereta api. Diantaranya, KA Brantas, Kahuripan, Pasundan, Krakatau, Majapahit, Gayabaru, Mutiara Selatan, Madiun Jaya, dan kreta Ketelan. Dibangunnya proyek double track atau jalur ganda, semoga saja menjadikan Walikukun sebagai stasiun klas 2 yang semakin ramai. Menilik dari sekarang saja okupansi penumpang cukup menjanjikan. Berarti opini masyarakat pengguna jasa kreta semakin membaik, baik sekarang maupun masa yang akan datang

    ReplyDelete
  7. Walikukun, Gendingan, Widodaren, Kauman adalah 4 desa yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Karena dari sudut sejarah dan cikal bakalnya memiliki keterikatan. Bisa dikatakan desa kuno atau desa lawas, sebelum ada desa-desa lainnya. Jika dilihat dari sisi keramaian dibidang perniagaan, nomor dua setelah Ngawi. Walikukun saat sekarang semakin berkembang karena posisi lebih dekat dengan Jawa Tengah. Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas 2. Melayani perjalanan 7 sampai 9 kereta api. Diantaranya, KA Brantas, Kahuripan, Pasundan, Krakatau, Majapahit, Gayabaru, Mutiara Selatan, Madiun Jaya, dan kreta Ketelan. Dibangunnya proyek double track atau jalur ganda, semoga saja menjadikan Walikukun sebagai stasiun klas 2 yang semakin ramai. Menilik dari sekarang saja okupansi penumpang cukup menjanjikan. Berarti opini masyarakat pengguna jasa kreta semakin membaik, baik sekarang maupun masa yang akan datang

    ReplyDelete
  8. Walikukun, Gendingan, Widodaren, Kauman adalah 4 desa yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Karena dari sudut sejarah dan cikal bakalnya memiliki keterikatan. Bisa dikatakan desa kuno atau desa lawas, sebelum ada desa-desa lainnya. Jika dilihat dari sisi keramaian dibidang perniagaan, nomor dua setelah Ngawi. Walikukun saat sekarang semakin berkembang karena posisi lebih dekat dengan Jawa Tengah. Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas 2. Melayani perjalanan 7 sampai 9 kereta api. Diantaranya, KA Brantas, Kahuripan, Pasundan, Krakatau, Majapahit, Gayabaru, Mutiara Selatan, Madiun Jaya, dan kreta Ketelan. Dibangunnya proyek double track atau jalur ganda, semoga saja menjadikan Walikukun sebagai stasiun klas 2 yang semakin ramai. Menilik dari sekarang saja okupansi penumpang cukup menjanjikan. Berarti opini masyarakat pengguna jasa kreta semakin membaik, baik sekarang maupun masa yang akan datang

    ReplyDelete