Monday, January 10, 2011

Aneka permainan anak - anak dan remaja.....tempo dulu di Walikukun....

Sesuatu yang masih tersimpan dalam memori mengenai bagaimana anak - anak  dan remaja dari Walikukun, mengisi waktu untuk bersenang - senang, bermain bersama dengan teman - temannya, dengan segala keluguan dan keceriannya.Kebersamaan tersebut adalah alami dan terbentuk dari kreatifitas yang tinggi walau sederhana namun penuh makna.

Tahukah anda Walikukun di era 80 an, mungkin sama dengan beberapa tempat yang lain, masih jarangnya orang yang memiliki TV (saat itu masih TV hitam putih), jadi kalau ada yang punya pasti selalu ada acara nonton bareng rame -rame dengan puluhan penonton,seperti layaknya "nonbar" Piala Dunia yang ngetrend diadakan di kafe - kafe.Saat itu channel TV hanya satu yaitu TVRI, dengan saluran listrik terbatas, listrik baru menyala mulai jam 18.00 sampai dengan jam 22.00 WIB.Dengan terbatasnya sarana hiburan, maka anak - anak dan remaja Walikukun, mengisi waktunya dengan bermain bersama.
Inilah beberapa bentuk permainan yang cukup populer di masa itu, di samping permainan sepakbola yang menjadi favorit utama anak -anak saat itu;

1. Bentengan
Pemainan "Bentengan"
Permainan 2 kelompok, masing - masing terdiri dari 3 orang atau lebih, saling memancing, mengejar untuk memperebutkan memperebutkan benteng lawan.Pemain yang terkejar dan tertangkap menjadi tawanan regu lainnya, sampai pada akhirnya lebihnya jumlah personil dapat mengepung benteng lawan dan memenangkan permainan "Bentengan" tersebut.


2. Gobaksodor ( mungkin mengambil istilah " Go back to door)
Gobaksodor
Ini salah satu permainan favorit anak SD waktu itu.Permainan di lakukan di lampangan bulutangkis, dengan masing - masing regu terdiri dari 4 orang.Garis pada lapangan bulutangkis di jaga oleh lawan dan regu lain dengan kecerdikan, kegesitan dan trik - trik khusus berupaya melewati rintangan untuk lewat dan pada akhirnya kembali ke pos awal.Salah seorang peserta yang bisa melalui rintangan dan kembali ke posisi start berarti team tersebut telah memenangkan sesi permainan tersebut.

3.Gor goran
Agak unik ya namanya? Ini adalah bentuk permainan dengan media batu dengan ukuran sedang.Cara permainannya sederhana, yaitu di buatkan pal sebuah batu, dan para pemain melemparkan batu ke pal tersebut dari jarak sekitar 5 meter.Pemenangnya adalah pemain yang bisa melemparkan batu tepat menyentuh sasaran, sementara yang meleset akan di hitung berdasarkan jarak terjauh dari pal.Pemain yang kalah di hukum dengan mengaitkan batu di kaki dan berjalan berkeliling dengan satu kaki, dengan melompat - lompat atau berjingkat - jingkat.

4.Engklek
Engklek
Permainan ini jelas masih populer hingga saat ini.Dimainkan berdua atau lebih, dengan membuat  garis kotak - kotak membentuk tanda + pada hamparan tanah atau pasir dan tambahan sebuah media pecahan genteng untuk dilemparkan pada kotak - kotak yang telah tersedia, kemudian pemain memasuki ruang kotak - kotak yang kosong dengan satu kaki.

5.Tembak - tembak an
Film "Combat" yang menjadi inspirasi permaianan "Tembak - Tembak an"
Ini salah satu favorit saya. Permainan ini saya rasa di ilhami oleh tayangan film di TV saat itu dengan judul "Combat".Permainan di lakukan pada malam hari.Karena era 80 an desa Walikukun masih minim fasilitas penerangan, membuat permainan ini semakin seru dan menarik.Permainan ini terdiri dari dua kelompok rata - rata kelompok terdiri dari 8 orang atau lebih, dengan rentang usia antara 7 tahun hingga 16 tahun.2 kelompok yang berkompetisi layaknya sebuah pertempuran, menyebar dan mencari posisi masing - masing yang ideal, bersembunyi di tempat - tempat yang tersembunyi.Para individu bergerak dan mencari lawannya dan....dor...keluar dari mulut peserta terhadap lawan yang berhasil di temukan.Ini adalah sebuah permainan yang menuntut nyali tinggi, strategi perang yang hebat dan tentunya sportivitas yang tinggi.

Dan tentunya masing banyak lagi berbagai macam permainan anak - anak dan remaja Walikukun tempo dulu, seperti : gatheng, benthik,dan lain - lain.Pada era saat ini sepertinya sudah tidak populer lagi, sudah tidak diminati dan sudah amat jarang di mainkan oleh anak - anak jaman sekarang.Saat ini Play station, Game online di komputer, dan lain - lain, jauh lebih menarik bagi mereka.
Dari beberapa permainan di atas sebetulnya sangat banyak aspek positif yang bisa di dapatkan antara lain :
1.Sarana interaksi sosial yang positif
2.Menyehatkan jasmani, karena banyak aktifitas fisik yang di lakukan.
3.Melatih kekompakan
4.Terciptanya suasana kompetisi yang fair, sehingga dapat membentuk karakter yang kuat dan tidak cengeng.
4.Melatih sportivitas, sesuatu yang menjadi sangat langka saat ini.


So....bagaimana teman - teman.....kalau kita mainkan lagi permainan - permainan tersebut.....? Mau....? atau malu sama umur....?

1 comment: