Monday, January 17, 2011

Walikukun.....(sudah) memasuki era Teknologi Modern

Perjalanan terbaruku ke desa Walikukun pada akhir Desember 2010, memberikanku kesan baru mengenai wajah baru masyarakat Walikukun yang semakin high Tech.
Salah satu unsur dari Teknologi Modern  adalah semakin mudahnya, dan semakin banyaknya masyarakat dalam mendapatkan akses informasi.
Parabola mulai banyak kita jumpai di rumah - rumah desa Walikukun
Beberapa tahun yang lalu sebagian besar masyarakat Walikukun, menikmati tayangan Televisi dengan segala keterbatasan.Channel stasiun TV yang terbatas, hanya TVRI,RCTI,SCTV, MetroTV, TransTV, itupun dengan kualitas gambar dan suara yang kurang baik.Banyak distorsi pada gambar,terlebih pada saat cuaca sedang hujan,tayangan TV berubah menjadi acara "Animal Planet" mengenai komunitas binatang semut(gambarnya buram seperti semut) dan seringkali harus menggeser antena TV setinggi 5 sampai dengan 8 meter ke arah yang ideal.Sungguh repot sekali bukan?


Kini lihatlah banyak masyarakat yang sudah memasang Parabola Mini dirumah - rumah mereka, hasilnya luar biasa......tayangan TV menjadi sangat jernih, gambar dan suara berkualitas serta semakin banyaknya Channel TV yang bisa di akses secara gratis termasuk Channnel dari luar negeri.Saya menjadi iri karena, saluran TV saya di Jakarta dengan menggunakan antena TV biasa tampak buruk sekali dibandingkan dengan kualitas siaran TV yang didapat oleh masyarakat Walikukun.Konon harga Parabola dengan receivernya itu sebesar Rp.1.000.000,- dan dapat di angsur selama 6 bulan.Ini salah satu bukti bahwa Teknologi memberikan nilai lebih, Teknologi membuat perbedaan.....

Di kota - kota besar di Indonesia bisa di katakan masyarakatnya hampir semua sudah memakai handphone.Tidak peduli dari segment masyarakat apapun, baik kelas bawah maupun atas.Hal itu terlihat dari data bahwa jumlah pelanggan seluler di Indonesia sudah mencapai 180 juta, bandingkan dengan total jumlah penduduk Indonesia hasil sensus penduduk 2010 sebesar 237 juta.
Bagaimana dengan masyarakat Walikukun.....?
Sejak 5 tahun terakhir ini pengguna handphone di Walikukun semakin banyak, setidaknya saya menjumpai 8 dari 10 orang yang saya temui dan lihat di desa Walikukun semuanya menggunakan handphone.Dari semua kalangan dan segala usia, baik tua maupun muda bahkan anak - anak SD.Content Social Network seperti Facebook  menjadi salah satu favorit masyarakat Walikukun.
Ya, arus perubahan dan arus teknologi sebuah keniscayaan yang tidak akan terbendung........
Semoga arus teknologi akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Walikukun.....menjadi lebih cerdas, lebih kreatif dan lebih produktif........

No comments:

Post a Comment