Salah kaprah pengertian dan bentuk aktualisasi diri remaja dan pemuda Walikukun.....era 80 an dan 90 an.

"Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah manusia untuk melakukan yang tebaik dari yang bisa dia lakukan"

Maslow dalam teorinya tentang hierarki kebutuhan menempatkan "aktualisasi diri" dalam puncak pyramid kebutuhan.Hal tersebut merupakan lompatan dari kebutuhan manusia setelah hal - hal dasar dari kebutuhan manusia telah tercapai.Salah satu manifestasi dari "aktualisasi diri" adalah adanya pengakuan dari pihak lain akan nilai diri kita, superioritas kita,dll.Dan pengakuan itu (diharapkan) akan muncul dari buah - buah prestasi kita, di lingkungan, kelompok, atau komunitas yang kita ikuti, kegiatan dan tindakan yang populis, serta adanya bentuk publikasi dalam skala apapun mengenai profil kita(yang positif tentunya).

Latihan Pencak Silat SH Terate

Judul tulisan kali ini "Salah kaprah pengertian dan bentuk aktualisasi diri remaja dan pemuda Walikukun era 80 an dan 90 an", adalah tepat adanya bila mengingat kembali catatan - catatan di masa lampau,mengenai kiprah para remaja atau pemuda( mungkin termasuk saya...he...he....) pada masa itu. Mengapa demikian.....?

Bentuk aktualisasi saat itu adalah....bagaimana menjadi jagoan berantem.

Akhirnya....banyak remaja - remaja dan dewasa muda khususnya kaum pria bergabung dalam  kelompok perguruan pecak silat.Harus di akui itulah motivasi awal dari remaja - remaja tanggung saat itu.....menjadi jagoan silat...jagoan beladiri....agar lebih pede'(percaya diri)....dan kalau ada yang mau macem macem....bisa gue sikat.Dan dalam komunitas beladiri.....seluruh anggota seperti layaknya saudara.Jadi bilamana ada anggota perkumpulan pencak silat yang di lecehkan....atau bahkan dianiaya....teman - teman seperguruan akan menjadikan orang tersebut sebagai musuh bersama...dan mereka bisa dikeroyok rame - rame oleh teman -teman(si korban)nya.Walau seringkali...akar permasalahannya belum jelas.Demi solidaritas teman seperguruan.....balas dendam...harus segera dilaksanakan...seperti layaknya film - film kungfu era 80 an....dimana mayoritas tema ceritanya adalah sama...yaitu "balas dendam".

2 perguruan silat  yang cukup populer,banyak anggotanya dan ada cabangnya di Walikukun pada saat itu adalah........

1.PS Setia Hati Terate (  http://www.shterate.com/ ), yang biasa melakukan latihan di lapangan sekitar polsek Walikukun.

2.IKSPI atau Kera Sakti( http://www.ikspikspusat.com/ ), kelompok ini berlatih di Kedung Prau dan lapangan samping Koramil.

Para Pesilat IKSPI Kera Sakti 

Gesekan - gesekan secara individu maupun melibatkan kelompok masing - masing....acapkali terjadi di era 80 an dan 90 an....syukurnya tidak sampai terjadi korban yang cukup parah....paling hanya sedikit bengkak, memar dan agak bonyok....dibagian bagian tubuh para petarung petarung muda saat itu.

Secara garis besar perkelahian antar individu bahkan sampai rame - rame melibatkan kelompoknya didasari oleh :

1. Fanatisme sempit...terhadap komunitas perguruaanya.

2. Solidaritas yang sangat tinggi....bahkan kadang membabi buta terhadap rekan seperguruan yang sedang ada masalah dengan pihak lain.

3. Adanya cara pandang yang permisif.....bahwa...wajarlah anak remaja terutama laki - laki itu berantem atau berkalahi....namanya juga anak muda.Sama seperti yangsering  kita lihat ...di tayangan - tayangan TV...perkelahian antar kelompok pelajar akhir - akhir ini.

Oleh perkembangan waktu....mulai munculnya kesadaran dan tumbuhnya kedewasaan para pemuda Walikukun......fase - fase terjadinya tawuran...antar kelompok perguruan silat sudah mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali, setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.Ini sebuah perkembangan yang positif dan khabar yang menggembirakan...kita semua tentunya.

Komunitas perguruan pencak silat atau beladiri, kebali kepada khitahnya dan adanya paradigma baru yaitu sebagai :

1.Sarana menjalin tali silahturahmi, kekeluargaan antar sesama warga dan masyarakat di luar komunitas.

2.Sebagai kegiatan olahraga yang menyehatkan jiwa dan raga.

3.Perguruan Pencak Silat, sudah mulai menjadi organisasi yang terbuka.Berbeda dengan era masa lalu yang terkesan tertutup,penuh kerahasian.

4.Untuk beladiri....dalam keadaan yang sangat memaksa dengan landasan prinsip prinsip kebenaran dan kemanusiaan.

Ayo remaja dan pemuda Walikukun....tetap kompak dan damai selalu.....perbedaan bukan untuk di benturkan....tapi perbedaan adalah kekayaan yang saling melengkapi dan menjadi sinergi yang positif.....ingat!!!! kita semua bersaudara.