Walikukun Village..... The best place we've ever known

Inilah potret tempat dan masyarakat desa Walikukun.

Desa dipinggiran kabupaten Ngawi....

Desa biasa....seperti desa - desa lain.....

Desa yang banyak ditinggalkan para pemuda dan pemudinya....untuk mencari kehidupan yang lebih baik..di kota - kota besar.

Desa yang...cerita dan sejarahnya masa lampau....lebih besar dibandingkan dengan keberadaannya masa kini.

Tempat...yang membuat kita tertawa...terharu...dan menangis.

Tempat...kita lahir...

Tempat ...kita bertumbuh...

Tempat....Bapak Ibu kita....kini berada.....

Tempat...Bapak Ibu...saudara...sahabat kita...orang - orang yang kita cintai...beristirahat...tuk selamanya....

Inilah desa kita Walikukun......

Inilah desa kita yang luar biasa.....dimata kita...ini lebih besar dari Jakarta, Surabaya,London....dan kota - kota besar manapun dimuka bumi...

Walikukun......The best place we've ever known

Bijak dan cerdaslah dalam pemakaian Credit Card

Uang adalah hamba yang baik...

Tapi Tuan yang amat buruk dan kejam

Apa yang dilakukan orang tempo dulu....bila mempunyai niat dan keinginan untuk membeli barang....dimana uang yang ada saat itu belum mencukupi untuk membeli barang tersebut.Ambil contoh....seseorang ingin membeli sepeda....tapi uangnya belum cukup.Mereka dengan tekun menabung.....bisa di bank (saat itu di Walikukun orang menabungnya di kantor pos atau di BRI) atau juga di celengan.

Dengan tekun dan sabar mereka terus menabung....mungkin sampai 6 bulan, dan setelah uangnya cukup....baru pergilah dia ke toko sepeda dan membelinya secara tunai.

Ada juga yang biasa dilakukan oleh ibu - ibu....yaitu dengan cara arisan....komunitas ibu - ibu sekitar 20 atau 30 orang berkumpul untuk arisan...atau menabung bersama - sama.Nama peserta arisan di undi...untuk mendapatkan giliran mendapatkan bagian uang....dari program menabung bersama ini....tentu uang yang terkumpul lumayan besar...sehingga bisa di pakai untuk membeli atau mewujudkan planning mereka.Disamping juga sebagai sarana untuk membina keakraban dan persaudaraan dalam lingkup komunitas tersebut.

Cara diatas....adalah cerita masa lampau....dan banyak orang yang mengatakan sudah kuno dan ketinggalan jaman.Dulu masyarakat berupaya mendapatkan sesuatu dengan menabung....dan tidak dengan berhutang.

Credit Card...menjadi penolong anda
atau..akan membuat anda menderita?

Era masa kini....dengan ditunjang oleh kemudahan prosedur dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya, mendorong masyarakat terutama kelas menengah ke bawah....menjadi konsumtif.

Untuk mendapatkan barang yang  diinginkannya....kita bisa mendapatkannya dengan fasilitas kredit alias berhutang.

Dalam tulisan kali ini saya ingin mengulas mengenai cara "Bijak dan cerdas dalam pemakaian Credit Card".

Bagaiamana....outlet - outlet tempat shopping di Walikukun...apakah sudah bisa menerima pembayaran dengan Credit Card?.....sampai ditulisnya artikel ini....memang belum (syukurlah).

Salah kaprah pengertian dan bentuk aktualisasi diri remaja dan pemuda Walikukun.....era 80 an dan 90 an.

"Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah manusia untuk melakukan yang tebaik dari yang bisa dia lakukan"

Maslow dalam teorinya tentang hierarki kebutuhan menempatkan "aktualisasi diri" dalam puncak pyramid kebutuhan.Hal tersebut merupakan lompatan dari kebutuhan manusia setelah hal - hal dasar dari kebutuhan manusia telah tercapai.Salah satu manifestasi dari "aktualisasi diri" adalah adanya pengakuan dari pihak lain akan nilai diri kita, superioritas kita,dll.Dan pengakuan itu (diharapkan) akan muncul dari buah - buah prestasi kita, di lingkungan, kelompok, atau komunitas yang kita ikuti, kegiatan dan tindakan yang populis, serta adanya bentuk publikasi dalam skala apapun mengenai profil kita(yang positif tentunya).

Latihan Pencak Silat SH Terate

Judul tulisan kali ini "Salah kaprah pengertian dan bentuk aktualisasi diri remaja dan pemuda Walikukun era 80 an dan 90 an", adalah tepat adanya bila mengingat kembali catatan - catatan di masa lampau,mengenai kiprah para remaja atau pemuda( mungkin termasuk saya...he...he....) pada masa itu. Mengapa demikian.....?

Bentuk aktualisasi saat itu adalah....bagaimana menjadi jagoan berantem.

Akhirnya....banyak remaja - remaja dan dewasa muda khususnya kaum pria bergabung dalam  kelompok perguruan pecak silat.Harus di akui itulah motivasi awal dari remaja - remaja tanggung saat itu.....menjadi jagoan silat...jagoan beladiri....agar lebih pede'(percaya diri)....dan kalau ada yang mau macem macem....bisa gue sikat.Dan dalam komunitas beladiri.....seluruh anggota seperti layaknya saudara.Jadi bilamana ada anggota perkumpulan pencak silat yang di lecehkan....atau bahkan dianiaya....teman - teman seperguruan akan menjadikan orang tersebut sebagai musuh bersama...dan mereka bisa dikeroyok rame - rame oleh teman -teman(si korban)nya.Walau seringkali...akar permasalahannya belum jelas.Demi solidaritas teman seperguruan.....balas dendam...harus segera dilaksanakan...seperti layaknya film - film kungfu era 80 an....dimana mayoritas tema ceritanya adalah sama...yaitu "balas dendam".